Bisnis.com, JAKARTA - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Jalan tol Cikopo Palimanan (Cipali) menyiapkan langkah antisipasi menghadapi lalu lintas yang diprediksi akan melonjak pada masa liburan panjang akhir pekan 58 Mei 2016.
Wakil Direktur Utama LMS Hudaya Arryanto memprediksikan arus kendaraan keluar dari wilayah Jakarta dan sekitarnya akan mengalir sejak Rabu (4/5/2016) sore hingga Jumat (6/5/2016).
Selain itu dia juga memproyeksikan peak traffic yang masuk di gerbang Tol Cikopo mencapai 30.000 kendaraan per hari atau berarti dua kali lipat dari volume normal yang berkisar 12.000-15.000 kendaraan/hari.
Sementara itu untuk arus balik menuju wilayah jakarta akan terkonsentrasi sejak Sabtu siang (7 Mei) hingga Senin dini hari (9 Mei) dengan perkiraan puncak traffic yang keluar melalui GT Cikopo sebanyak 38.000 kendaraan/hari atau 2,5 kali volume normal.
Hudaya melanjutkan sejumlah persiapan lain yang juga dilakukan pihaknya adalah memaksimalkan gerbang-gerbang tol utama sesuai fluktualisasi lalu lintas yakni penyediaan 15 gardu di GT Cikopo dan 11 gardu di GT Palimanan yang akan ditambah dengan pembukaan 6 gardy satelit tambahan.
"Petugas juga tidak luput kami tambah lebih dari 50% semula 90 personil menjadi 140 personil," katanya Jumat (29/4/2016).
Pelayanan petugas ini ujarnya juga akan dimaksimalkan melalui sistem jemput bola, yang mana petugas siaga menghampiri para pengemudi yang membutuhkan penukaran uang sehingga pengemudi bisa melakukan pembayaran kepada petugas di gerbang tol mengggunakan uang pas.
Pihaknya juga telah menyediakan cadangan uang kembalian hingga Rp1 miliar per hari dari sebelumnya hanya Rp750 juta per hari. "Ini yang agak bikin kami pusing, soal kembalian receh, tetapi kami biasanya telah melakukan pengumpulan uang receh, baik Rp500 hingga Rp1.000 dari jauh-jauh hari," terangnya
Manajemen arus pada rest area juga akan ditingkatkan, ketika suatu rest area penuh pengguna jalan akan dialihkan ke rest area berikutnya. Termasuk juga katanya peningkatan jumlah mobile toilet di setiap rest area. Saat ini sepanjang ruas Cipali sudah terdapat 4 pasang rest area.
Hudaya juga menghimbau masyarakat agar membayar dengan uang pas atau uang elektronik untuk mempercepat transaksi.