BISNIS.COM, JAKARTA--PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pemegang konsensi tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) memberikan pelatihan keahlian kepada masyarakat di sekitar ruas tol yang masuk dalam kegiatan corporate social responsibility (CSR).
Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Steve Ginting mengatakan perusahaan berupaya memberikan nilai lebih selain ganti rugi tanah atau bangunan.
"Kami ingin memberikan investasi lain berupa keahlian bagi masyarakat sekitar sehingga mereka bisa memanfaatkan jalan tol tersebut bagi kesejahteraannya, misalnya seperti keahlian perbengkelan," katanya, Kamis (28/3/2013).
Untuk memberikan pelatihan tersebut, perusahaan memperkerjakan 200 trainer yang dapat memberikan pelatihan kepada warga di enam kabupaten yang dilewati tol sepanjang 116 km tersebut di antaranya Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Sumedang.
Pelatihan tersebut, lanjutnya, akan dilakukan selama 30 bulan sejalan dengan proses pembanguan konstruksi.
Adapun dana yang dikeluarkan untuk CSR tersebut, hingga saat ini perusahaan belum dapat memastikan besarannya karena proses konsolidasi keuangan masih berjalan.
Selain bekerja sama menghadirkan trainer, Indonesia Infrastructure Finance (IIF) juga menjadi lembaga untuk analisis dampak lingkungan (Amdal) tol berinvestasi Rp12,5 triliun tersebut.
"Amdal yang kami lakukan bertaraf internasional karena IFF merupakan lembaga dari world bank," ujarnya.
TOL CIKAPALI: PT LMS Tunaikan CSR ke Warga Sekitar
BISNIS.COM, JAKARTA--PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pemegang konsensi tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) memberikan pelatihan keahlian kepada masyarakat di sekitar ruas tol yang masuk dalam kegiatan corporate social responsibility (CSR).Direktur PT Lintas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Others
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu