Bisnis.com, PEKANBARU—PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) meresmikan UKM digital di Kampung Gaharu Pekanbaru dan sentra usaha kecil Sialang Riau sebagai langkah untuk memperluas pemasaran produk dan menghadapi persaingan pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Kampung Gaharu merupakan sentra usaha kecil menengah (UKM) yang mengolah pohon gaharu menjadi berbagai produk makanan, minuman, obat, kosmetik parfum dan kerajinan. Ketua Pengelola Kampung Gaharu Pekanbaru Budi Hasibuan mengatakan saat ini ada 200 mitra yang sudah merasakan manfaat menggunakan teknologi informasi dalam pemasaran produk gaharu.
“Omset kami meningkat, pemasaran kami tidak terbatas karena pembeli bisa datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara,” ujarnya saat peresmian di Pekanbaru Kamis (28/4).
Dia mengatakan saat ini sudah ada 15 produk turunan dari pohon gaharu yang diolah oleh kelompok usahanya. Mulai dari makanan ringan, roti, mi, parfum, sabun, dan kosmetik hingga kerajinan. Produk gaharu dari Pekanbaru kini sudah menembus sejumlah pasar mancanegara.
Adapun UKM Sialang merupakan kelompok usaha yang berada yang mengolah berbagai produk turunan dari pohon sialang, terutama madu. Kelompok usaha di Sialang juga dibina oleh Telkom dalam 2 tahun terkahir agar bisa goes digital.
General Manager Telkom Riau Daratan Mohammad Syibli mengatakan program UKM goes digital ini untuk membantu para pelaku usaha agar menggunakan teknologi dalam promosi, pemasaran dan penjualan produk-produk mereka.
Telkom membina dan membantu mereka agar mengerti pentingnya penggunaan teknologi informasi dalam pemasaran dan penjualan produk-produk potensial dari daerah. Dia menambahkan Telkom juga akan membangun sarana infrastuktur di lokasi UKM yang goes digital
“Pelaku UKM yang sudah goes digital akan memperoleh banyak keuntungan,” ujarnya.
Menurut dia, pelaku UKM yang sudah digitalisasi akan lebih inovatif. Berdasarkan riset, lanjutnya, penggunaan teknologi dalam UKM juga bisa menambah tenaga kerja hingga 1,5 kali lipat. Keuntungan terakhir, lanjutnya, 80% UKM yang sudah digitalisasi mampu meningkatkan omset secara signifikan.
Sementara itu, kepala Dinas Koperasi dan UKM Pekanbaru Ingot Ahmad menambahkan banyak produk potensial di wilayah Pekanbaru yang belum diketahui karena minimnya promosi. Dengan langkah ini, produk-produk UKM di Pekanbaru diharapkan bisa merambah pasar nasional bahkan hingga mancanegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
