Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Klarifikasi Pemerintah Soal Dugaan WN China "Menyusup" Jadi Pekerja KA Cepat

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku tidak tahu detail penangkapan WN China di kawasan Halim yang diduga sebagai pekerja Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Kereta cepat China/Reuters
Kereta cepat China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku tidak tahu detail penangkapan WN China di kawasan Halim yang diduga sebagai pekerja Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Tidak tahu saya. Mestinya ditanya ke TNI-AU," katanya, di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (27/4/2016).

Namun, Jonan memastikan bahwa PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) belum mengantongi izin pembangunan di wilayah Halim saat ini. Kata Jonan, KCIC baru merampungkan izin pembangunan sejauh 5 km, dan belum termasuk untuk melakukan pembangunan di kawasan Halim.

"Kalau izin pembangunannya yang di Halim belum ada sampai sekarang. Kalau tanah itu tidak dikuasai, kita tidak akan terbitkan izin pembangunan," katanya.

Bila terbukti melakukan tindakan ilegal, Jonan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menegur karena tidak adanya izin pembangunan yang dipegang konsorsium tersebut saat ini di wilayah itu. “Karena kita belum keluarkan izin, pasti dianggap karena tidak ada security clearance kalau di daerah militer,” ujarnya.

Beredar kabar bahwa tujuh pekerja proyek kereta cepat diamankan pihak otoritas di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma karena diduga tidak memiliki dokumen kerja. Adapun, sebanyak lima dari tujuh orang pekerja tersebut merupakan WN China.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan pihak istana sudah mendapatkan laporan terkait penangkapan 5 WN China pekerja proyek kereta cepat.

Kata Johan, saat ini kelimanya masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Imigrasi Jakarta Timur. "Mereka tidak berkoordinasi dengan pihak Lanud, Angkatan Udara di sana. Ini persoalan soal pemberitahuan izin," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper