Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri pertekstilan menyatakan kinerja ekspor dari industri tekstil dan produk tekstil menunjukkan perbaikan pada kuartal I/2016, dengan pertumbuhan sebesar 2,7% dibanding periode yang sama di 2015.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan bahwa pertumbuhan tahun ini dipatok minimal 4%, dengan melihat adanya indikasi perbaikan situasi global, terutama dari perbaikan harga komoditas.
“Kuartal I memang tumbuh 2,7%, tapi nanti peak season-nya Agustus dan September. Itu naik karena menjelang musim dingin. Minimal tahun ini 4%,” ujarnya, Rabu (27/4/2016).
Dia menjelaskan bahwa dengan diluncurkannya paket kebijakan ekonomi untuk mengurai masalah yang selama ini membelenggu industri, tantangan industri TPT saat ini ialah bagaimana menciptakan angkatan kerja yang memiliki kemampuan yang kompeten, sesuai dengan standar Asean.
“Sekarang bagaimana meningkatkan skill level tenaga kerja kita. Dengan MEA, flow of people ini bisa ke mana saja, dengan syarat sertifikasi kompetensi Asean. Ini sudah dimulai program vokasi, sejak tiga tahun lalu yang difokuskan ke Jawa Tengah,” kata Ade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
