Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Perlampuan Desak Pos Tarif Khusus dan SNI Wajib

Pelaku industri perlampuan mendorong agar pemerintah segera memberlakukan Standar Nasional Indonesia secara wajib bagi lampu LED serta membuat pos tarif khusus agar industri lampu LED lokal dapat berkembang.
Pameran produk perlampuan/Ilustrasi
Pameran produk perlampuan/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri perlampuan mendorong agar pemerintah segera memberlakukan Standar Nasional Indonesia secara wajib bagi lampu LED serta membuat pos tarif khusus agar industri lampu LED lokal dapat berkembang.

Ketua Umum Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo) John Manoppo menjelaskan pada 2017 nomor pos tarif atau harmonized system code (HS code) akan diperbarui. Untuk itu diharapkan pos tarif untuk LED dapat dipisahkan dari lampu hemat energi (LHE) yang bea masuknya 0% dari China.

“Ini harus ada sendiri supaya bisa dibendung. Mungkin bisa dikenakan bea masuk 15%-20%. Impor LED juga harus dikurangi supaya industri dalam negeri bisa dtumbuh,” ujarnya, Selasa (26/4/2016).

Untuk Standar Nasional Indonesia (SNI) sendiri, dia mengatakan bahwa pihaknya berharap pemerintah dapat memberlakukan SNI lampu LED secara wajib dalam tiga bulan ke depan.

“Dari BSN [Badan Standardisasi Nasional] sudah ada. Tinggal mewajibkannya saja. Kalau ini diwajibkan, konsumen terlindungi, industri dalam negeri tumbuh, dan juga kita melakukan penghematan energi,” papar John.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Shahnaz Yusuf
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper