Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Idulfitri, Presiden Minta Harga Daging Sapi Rp80.000/Kg

Presiden Joko Widodo menginstruksikan kementerian terkait untuk mengantisipasi kenaikan harga barang-barang pokok jelang Idulfitri, Juli nanti.
Pedagang memisahkan tulang dari daging saat berjualan di Pasar Peunayung, Banda Aceh, Rabu (12/8)./Antara
Pedagang memisahkan tulang dari daging saat berjualan di Pasar Peunayung, Banda Aceh, Rabu (12/8)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginstruksikan kementerian terkait untuk mengantisipasi kenaikan harga barang-barang pokok jelang Idulfitri, Juli nanti.

Dalam sambutan rapat terbatas, Presiden menginginkan harga daging sapi bisa ditekan di kisaran Rp80.000 menjelang Hari Raya.

Selain itu, Presiden menginginkan harga beras tidak naik signifikan, mengingat Hari Raya kali ini berdekatan dengan panen raya.

"Tahun ke tahun harga selalu naik, tahun ini bagaimana harga-harga turun," katanya dalam pembukaan ratas, di kantor Staf Presiden, Selasa (26/4/2016).

Dia mengatakan, ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pokok dan bahan bakar minyak merupakan perhatian utama menjelang Hari Raya tahun ini.

Selain itu, Kepala Negara menginstruksikan kementerian terkait untuk mengatasi masalah kemacetan dan akses angkutan lebaran yang memadai.

"Kami harapkan kemacetan yang jadi masalah klasik kita hilangkan," ujarnya.

Adapun, dia meminta mencari solusi untuk tidak terjadinya penumpukan antrian di gerbang tol saat masa mudik nanti.

"Di negara- negara lain tidak ada pakai gerbang tol, langsung pakai aplikasi dengan sensorik yang tersambung dengan akun bank. Saya rasa model seperti itu bisa diterapkan," jelasnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper