Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Makin Antusias Benamkan Modal di RI, Begini Realisasi Kuartal I

Realisasi investasi kuartal I/2016 mencapai Rp146,5 triliun, naik 17,6% dibandingkan posisi periode yang sama tahun lalu senilai Rp124,6 triliun.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani./JIBI-Dedi Gunawan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi investasi kuartal I/2016 mencapai Rp146,5 triliun, naik 17,6% dibandingkan posisi periode yang sama tahun lalu senilai Rp124,6 triliun.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan angka realisasi ini mencapai 24,6% dari target tahun ini Rp595 triliun.

"Ini membuat optimis kalau kita lihat gambarannya. Tentu kita lihat lagi triwulan II. Tapi paling tidak kita sudah bisa memprediksi angka Rp595 triliun dapat tercapai," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (25/4/2016).

Dari realisasi investasi tersebut, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp50,4 triliun, naik 18,6% dari Rp42,5 triliun pada periode yang sama pada 2015, dan penanaman modal asing (PMA) senilai Rp96,1 triliun, naik 17,1% dari Rp 82,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Terkait realisasi penanaman modal asing, Franky menggarisbawahi masuknya China dalam lima besar negara asal investasi. Realisasi investasi China kuartal I/2016 mencapai US$0,5 miliar, naik 400% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya. “Capaian ini diharapkan menjadi indikator meningkatnya realisasi investasi Tiongkok di masa yang akan datang,” katanya.

Lima besar negara asal selengkapnya adalah: Singapura (US$2,9 miliar); Jepang (US$1,6 miliar); Hong Kong (US$0,5 miliar); China (US$0,5 miliar) dan Belanda (US 0,3 miliar).

Dia melanjutkan realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia periode ini mencapai 327.170 orang yang terdiri dari proyek PMDN sebanyak 136.560 orang dan dari proyek PMA sebanyak 190.610 orang.

Bila dibandingkan dengan penyerapan tenaga kerja pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 315.229 orang, terjadi peningkatan 3,08%. Proporsi penyerapan tenaga kerja dari luar Jawa tercatat sebesar 146.320 orang naik 17,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sedangkan penyerapan tenaga kerja di pulau Jawa berkontribusi sebesar 180.850 orang turun sebesar 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dia mengemukakan berdasar catatan BKPM, sebaran investasi di luar Jawa semakin meningkat menjadi Rp65,8 triliun atau setara dengan 44,9% dari total investasi. Realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp80,7 triliun (55,1%).

“Pergeseran penyerapan tenaga kerja dari Pulau Jawa ke luar Pulau Jawa juga pararel dengan sebaran investasi di luar Pulau Jawa yang meningkat,” jelas Franky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper