Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Limbah B3, Marga Mandala Sakti Gelar Simulasi Kecelakaan di Jalan Tol

PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola Tol Tangerang-Merak menggelar simulasi Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (KTD) penanggulangan kecelakaan kendaraan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di jalan tol di Tempat Istirahat KM 68 arah Jakarta Ruas Tol Tangerang-Merak. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kelancaran, keamanan, kenyamanan, serta keselamatan pengguna jalan tol.
Ilustrasi/limbahb3.blogspot.com
Ilustrasi/limbahb3.blogspot.com

Bisnis.com, Jakarta - PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola Tol Tangerang-Merak menggelar simulasi Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (KTD) penanggulangan kecelakaan kendaraan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di jalan tol di Tempat Istirahat KM 68 arah Jakarta Ruas Tol Tangerang-Merak. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kelancaran, keamanan, kenyamanan, serta keselamatan pengguna jalan tol.

Manajer Departemen Environment Health and Corporate Social Responsibility (ESR) dan Usaha Lain, Rury Purwantoko menjelaskan bahwa simulasi ini salah satu bentuk Review Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki MMS dalam hal penanganan kecelakaan B3 di jalan tol.

Selama ini kita punya SOP tentang penanganan laka B3 di jalan tol. Dengan simulasi ini juga tentunya dapat terbentuk persamaan persepsi dan SOP dalam mengantisipasi kejadian kecelakaan B3 di jalan tol yang selama ini kita miliki, katanya menurut keterangan tertulis Selasa (19/4).

Dia mengatakan Jalan Tol Tangerang-Merak merupakan jalur utama untuk kendaraan industri, baik yang akan menuju Jakarta maupun yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera. Dari semua kendaraan industri yang melintas, tidak sedikit yang membawa bahan berbahaya dan beracun.

Banyaknya transportir B3 di Jalan Tol Tangerang-Merak yang setiap harinya melintas tersebut tentu menambah potensi adanya kecelakaan kendaraan pengangkut B3 di jalan tol.

Selain itu kegiatan ini juga merupakan simulasi kesiapan untuk Tim Tanggap Darurat MMS saat menangani kecelakaan lalu lintas dalam rangka persiapan arus mudik 2016.

Karena menjelang arus mudik, simulasi ini juga sekaligus menjadi simulasi kesiapan sebelum lebaran, karena biasanya tol kita selalu ramai bagi pemudik dari dan yang akan menuju Sumatera, imbuh Rury.

Melalui simulasi KTD ini diharapkan adanya hasil evaluasi untuk peningkatan perbaikan dari sistem maupun prosedur, tim dan sarana tanggap darurat serta manajemen resiko agar bisnis perusahaan tetap berjalan dalam kondisi normal maupun darurat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper