INPALME 2016: Pengusaha Kelapa Sawit dan Manufaktur dari 6 Negara Akan Ikut Berpartisipasi

Bisnis.com, MEDAN - Pelaku usaha sektor industri kelapa sawit dan manufaktur dari enam negara dipastikan berpartisipasi dalam pameran tahunan International Palm Oil Exhibition (Inpalme) 2016. Acara ini akan berlangsung di Santika Dyandra Convention Center pada 20-22 April 2016.

Ketua penyelenggara dari PT Hutan Gaya Indonesia Yanto Sutioso menuturkan, keenam negara tersebut yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, India, Tiongkok dan Inggris.

"Pada tahun ini kami kembali menghadirkan Inpalme 2016 di Medan. Sumut merupakan provinsi pusat perkebunan kelapa sawit terbesar kedua di Indonesia setelah Riau. Kami berharap pameran ini dapat berkontribusi untuk mendongkrak pertumbuhan perkebunan dan industri kelapa sawit di provinsi ini," papar Yanto, Senin (18/4/2016).

Lebih lanjut, dia merinci, tak hanya pameran, acara ini juga akan digabungkan dengan International Palm Oil Conference (Inpoc) dan pameran industri pendukung Intraconnex.

Yanto menjelaskan, Inpoc 2016 mengambil tema Green Oil for Green Living. Konferensi ini akan membahas 13 topik utama dan menghadirkan 12 pembicara utama profesional dari berbagai perusahaan kelapa sawit. Sementara itu, Interconnex akan berisi pameran dan seminar teknologi aneka industri.

"Interconnex kami selenggarakan bersamaan dengan Inpalme karena sektor industri masih menjadi penopang perekonomian Sumut setelah pertanian dan perkebunan," tambah Yanto.

Selain itu, dalam rangkaian acara pada tahun ini akan diselenggarakan forum fasilitasi pertemuan antara pebisnis industri kelapa sawit.

Pihak penyelenggara menargetkan pameran ini dihadiri oleh 3.000 pengunjung dan membukukan transaksi Rp1 miliar. Beberapa perusahaan yang akan hadir dalam Inpalme 2016 di antaranya PT BASF Indonesia, braintree Technologies Sdn. Bhd., Felda Agricultural Services Sdn. Bhd., Gvindo Global Group, dan Trimitra Wisesa Abadi.