Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Garam Unichem Berproduksi Juli

Pabrik bernilai Rp600 miliar tersebut akan menyerap garam produksi lokal untuk diolah menjadi garam berkualitas konsumsi. Kapasitas pabrik Unichem diperkirakan mencapai 250.000 ton per tahun.
Petani garam./Bisnis.com
Petani garam./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pabrik garam PT Unichem Candi Indonesia di Gresik rencananya mulai berpoduksi pada Juli dengan kapasitas hingga 250.000 ton per tahun.

Rencana pengoperasian pabrik pemurnian garam tersebut dilaporkan oleh Direktur Utama PT Unichem Candi Indonesia Unn Harris kepada Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantornya pada Rabu (13/4/2016).

Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian, Harjanto, menjelaskan pabrik Unichem merupakan satu-satunya fasilitas pemurnian atau refinary garam di Indonesia.

Pabrik bernilai Rp600 miliar tersebut akan menyerap garam produksi lokal untuk diolah menjadi garam berkualitas konsumsi. Kapasitas pabrik Unichem diperkirakan mencapai 250.000 ton per tahun.

“Ini satu-satunya di Indonesia, lokasinya di Gresik, commissioning (pengoperasian perdana) bulan Juli. Intinya pabrik ini akan menyerap garam lokal,” kata Harjanto.

Produksi garam di Indonesia, menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, mencapai 2,8 juta ton pada 2015 atau lebih dari target pemerintah sebanyak 2,5 juta ton.

KKP menargetkan pada 2016 produksi garam naik 1 juta ton menjadi 3,5 juta ton. Produksi garam industri, yang tahun lalu hampir seluruhnya diimpor dari luar negeri, naik menjadi 1,8 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper