Bisnis.com, JAKARTA - PT Daya Radar Utama (DRU), perusahaan galangan kapal nasional berbasis di Jakarta, akhirnya menyelesaikan pengerjaan empat unit kapal Pengawas Perikanan Pesanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jumat (8/4/2016), senilai US$58,3 juta.
Penyerahan secara simbolik dilaksanakan Direktur Utama PT Daya Radar Utama Amir Gunawan kepada Sekjen PDSKP Syarief Widjaja. Seusai diserahkan, kapal langsung diresmikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Direktur Utama PT DRU Amir Gunawan mengatakan kapal ini telah melewati seluruh proses dan tahapan pembangunan sehingga siap untuk diserahkan. "Kapal ini bermanfaat dalam mendukung program pemerintah dibidang pemberantasan ilegal fishing," katanya dalam siaran pers, Jumat (8/4/2016).
Sementara itu, Susi Pujiastuti mengatakan selama ini galangan kapal nasional tidak dianggap. Akan tetapi setelah hari ini, dia yakin galangan nasional tidak boleh dilecehkan lagi karena kemampuannya dalam membangun kapal sudah tinggi
"Lebih baik Impor bahannya daripada impor kapalnya. Jangan melecehkan kekuatan dalam negeri. Selama ini tidak diberikan ruang dan kesempatan," tegasnya.
Dia juga yakin dengan SDM bangsa yang sudah hebat membangun kapal, sehingga dia meminta agar insinyur Indonesia yang handal dan bekerja di luar negeri untuk kembali ke Tanah Air.
Dengan demikian, PT PAL dan 200 galangan kapal lain bisa bangun lebih banyak kapal. "Jadi jangan lecehkan kekuatan dalam negeri. Selama ini kekuatan ini tidak diberikan ruang. Sekarang kekuatan ada, mohon dijaga."
Kapal pengawas ini memiliki panjang 60 meter, lebar 8,20 meter, tinggi 4,50 meter, kedalaman 4,37 meter, draft 2,17 dan mampu menerima kru kapal sebanyak 24 orang.
Kapal buatan DRU ini mampu melaju dengan kecepatan 25 knot karena didukung oleh main engine MTU 2x2.560 KW. Fuel capacity mencapai 138.000 liter, sedangan fresh water capacity mencapai 30.000 liter.
Amir Gunawan menjelaskan DRU berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia, menerapkan standar tinggi dengan menerapkan ISO guna menjaga kualitas produksi dan pelayanan, serta senantiasa mengembangkan berbagai fasilitas guna mendukung program pemerintah di bidang kemaritiman.