Bisnis.com, MANADO - Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengharapkan Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sulawesi Utara memprioritaskan tenaga kerja yang ada di Tanah Kawanua.
“Sebaiknya memanfaatkan tenaga kerja daerah saja, tidak perlu membawa dari Jawa. REI kedepannya harus seperti itu, jangan yang seperti sudah sudah,” tutur Wagub Steven dalam sambutan Musda VIII REI Sulut di Swiss Belhotel Maleosan Manado, Kamis (7/4/2016).
Selain mengenai tenaga kerja, Steven juga menyoroti kendala pertumbuhan industri properti di Sulawesi Utara. Menurutnya, karena berbelitnya perizinan, investasi tidak mengalir deras.
“Makanya silahkan investasi dulu, izinnya belakanganan. Pak Gub [Olly Dondokambey] ingin melakukan terobosan dengan memangkas beragam perizinan yang berbelit,” ujarnya.
Ke depannya, Wagub optimtistis pertumbuhan sektor properti tetap bersinar dengan adanya indikasi makro ekonomi yang terjadi di Bumi Nyiur Melambai. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Sulut masih berada di atas rerata nasional.
Steven juga menyindir soal pembangunan perumahan untuk rakyat yang indeks kemahalan konstruksi di Sulut jauh dibandingkan dengan Makasar, Surabaya dan Jakarta.
“Kami sudah bicara dengan INCA agar arus kapal yang masuk ke sini semakin banyak, sehingga menekan harga barang,” katanya.