Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INACA Desak Penambahan Infrastruktur Jasa Angkutan Udara

Indonesia National Air Carriers Association meminta pemerintah untuk segera menambah kapasitas infrastruktur udara guna memenuhi kebutuhan jasa angkutan udara yang kian meningkat.
Penerbangan/Bisnis.com
Penerbangan/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia National Air Carriers Association meminta pemerintah untuk segera menambah kapasitas infrastruktur udara guna memenuhi kebutuhan jasa angkutan udara yang kian meningkat.

Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari-Februari 2016 mencapai 12,1 juta orang, naik 19,39% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 10,2 juta orang.

Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta Cengkareng dengan kontribusi sebanyak tiga juta orang, atau 25,09% dari keseluruhan penumpang domestik. Kemudian, di posisi kedua ditempati Juanda Surabaya sebanyak 1,2 juta orang.

Pada saat bersamaan, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan maskapai nasional dan asing mencapai 2,4 juta orang, naik 9% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Soekarno Hatta mencapai satu juta orang, atau 42,33% dari seluruh penumpang ke luar negeri. Kemudian, diikuti Ngurah Rai Denpasar sebanyak 808.300 orang atau 24,20%.

Ketua Penerbangan Berjadwal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto mengatakan lonjakan pertumbuhan jumlah penumpang tersebut bukan suatu anomali, meski saat ini merupakan musim low season.

“Ini memang karena pertumbuhan ekonomi kita mulai membaik, dan didukung dengan belanja pemerintah dan BUMN yang lebih cepat cair ketimbang tahun-tahun sebelumnya,” katanya di Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Meski capaian tersebut menjadi sentimen positif bagi maskapai, lanjut Bayu, INACA justru khawatir pertumbuhan jumlah penumpang yang tinggi tersebut, tidak mampu didukung dengan infrastruktur yang memadai.

Salah satu faktor utama yang menjadi kekhawatiran para maskapai antara lain kapasitas Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, misalnya keterbatasan dalam penyediaan waktu alokasi terbang atau slot time.

“Kita berharap operasional Bandara Pondok Cabe dan pembangunan landasan pacu ketiga Soekarno Hatta bisa dipercepat. Begitu juga, kapasitas bandara-bandara lainnya untuk ditingkatkan, baik sisi airside dan landside, termasuk waktu operasi,” tuturnya.

Selain itu, Bayu juga berharap pemerintah mulai membangun bandara-bandara baru untuk menggantikan bandara enclave sipil—bandara sipil yang dibangun di kawasan militer—yang selama ini telah berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper