Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saudi Airlines Tambah Frekuensi Terbang ke Jakarta

Saudi Airlines, maskapai Arab Saudi, berencana menambah jumlah penerbangan rutin dari dan ke Saudi Arabia menjadi 18 penerbangan/pekan dari sebelumnya 14 penerbangan/pekan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Saudi Airlines, maskapai Arab Saudi, berencana menambah jumlah penerbangan rutin dari dan ke Saudi Arabia menjadi 18 penerbangan/pekan dari sebelumnya 14 penerbangan/pekan.
 
Saudi Manager Indonesia, Australia dan New Zealand Marwan M. Altoumah mengatakan permintaan jasa angkutan udaa di Indonesia kian besar. Menurutnya, Saudi Airlines ingin ikut berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan itu.
 
“Rencananya, pada winter season [akhir tahun] nanti, kami akan mengajukan tambahan penerbangan rutin, menjadi 18 penerbangan/pekan, dari sebelumnya 14 penerbangan/pekan,” katanya di Jakarta, Selasa (05/04).  
 
Selain potensi pasar yang bisa digarap, Marwan menambahkan bahwa penambahan frekuensi terbang untuk rute Jakarta-Saudi Arabia tersebut juga didorong dari meningkatnya kapasitas armada Saudi Airlines setiap tahunnya, yakni rata-rata 9,5%.
 
Dia optimistis Saudi Airlines mampu berkompetisi di tengah kompetisi angkutan udara yang ketat saat ini. Pasalnya, Saudi Airlines memiliki banyak kelebihan yang dapat ditawarkan bagi pengguna jasa angkutan udara, ketimbang maskapai lainnya.
 
“Kita punya segmen penumpang yang jelas, penerbangan nonsetop untuk umrah dan haji, jumlah destinasi yang lebih banyak seperti Eropa dan AS. Tentunya, semua itu didukung dengan layanan yang baik dan harga yang terjangkau,” tuturnya.
 
Tak hanya itu, Saudi Airlines juga berencana menambah frekuensi terbang di luar Jakarta dan membuka layanan penerbangan nonsetop dari Makassar demi mendongkrak jumlah penumpang, terutama dari jamaah umrah.
 
Managing Director General Sales Agent-Indonesia Saudi Airlines Andri Bermawi menilai permintaan perjalanan umrah di Indonesia sangat tinggi. Bahkan, lanjutnya, Indonesia menjadi negara terbesar yang melakukan perjalanan umrah.
 
“Tentunya, ini peluang bagi kami. Rencananya, pada akhir tahun ini, kami akan membuka penerbangan langsung dari Makassar menuju Madinah. Dengan demikian, kami akan memiliki empat rute untuk perjalanan umrah Indonesia,” tuturnya.
 
Saat ini, Saudi Airlines memiliki rute penerbangan dari tiga kota besar di Indonesia, a.l. Surabaya-Madinah, Medan-Madinah dan Jakarta-Saudi Arabia. Adapun, jadwal penerbangan berjadwal dari dan ke Jakarta mencapai 14 kali sepekan atau dua kali sehari.
 
Sementara itu, jadwal penerbangan berjadwal untuk Medan dan Surabaya baru sebanyak dua kali sepekan. Apabila tidak ada aral melintang, Saudi Airlines akan menambah penerbangan atau ekstra flight di Surabaya pada akhir tahun ini.
 
Sekadar informasi, Kementerian Perhubungan mengungkapkan setidaknya ada 10 maskapai niaga asing yang mengincar pangsa pasar umrah di Indonesia, menyusul berlakunya kebijakan ASEAN Open Sky pada tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper