Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang memastikan tidak ada pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) pada tahun ini, meski telah mengalokasikan dua lahan kosong di Palem Semi dan Taman Royal.
“Belum ada pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait pembangunan rusunawa di Tangerang. Itu berarti pembangunan tidak jadi dilaksanakan karena fokus ke pembangunan rusun untuk keperluan Sea Games 2018,” kata Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Cipta Karya, Permukiman, dan Tata Ruang Kota Tangerang Widi Hastuti kepada Bisnis.com, Selasa (5/4/2016).
Pada rapat koordinasi teknis Oktober tahun lalu, dirinya menyebutkan Kota Tangerang terpilih, di antara sejumlah wilayah, yang menjadi lokasi pembangunan rusunawa pada 2016.
Namun, pada Desember 2016, Kota Tangerang dihapus dari prioritas wilayah pembangunan rusunawa karena pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan rusun di Jakabaring dan Kemayoran.
Kendati demikian, Pemkot Tangerang siap jika pemerintah sewaktu-waktu memberikan intruksi terkait pembangunan rusunawa di Tangerang. “Saya kira bukan tahun ini, mungkin 2017 karena anggaran yang dibutuhkan juga cukup besar,” tekannya.
Pemkot Tangerang telah menyiapkan dua lokasi untuk pembangunan rusunawa yakni di Palem Semi dan Taman Royal. Menurutnya, kedua lokasi tersebut siap digunakan karena Pemkot Tangerang tinggal melakukan serah terima dengan badan pertanahan setempat.
“Cukup sulit menemukan luasan lahan untuk dibangun rusun di Kota Tangerang karena minimal lahan yang diperlukan sekitar 4.000 m2,” ucapnya.
Tak hanya itu, Widi mencatat kebutuhan perumahan di Tangerang, terutama rusunawa cukup tinggi. Hal tersebut didasarkan atas tingkat keterisian rusunawa di Kota Tangerang yang selalu penuh.
“Di beberapa kota, banyak rusunawa yang tidak terisi penuh. Tapi itu tidak terjadi di Kota Tangerang. Kami memprioritaskan rusunawa bagi masyarakat yang memiliki identitas penduduk Kota Tangerang,” jelasnya. ()