Bisnis.com, SEMARANG - Produktivitas bawang di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada tahun lalu meningkat hingga 52,3% bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Bank Indonesia Jawa Tengah menyebutkan bahwa produktivitas bawang merah di kabupaten tersebut pada tahun lalu mencapai 115,74 kuintal/hektare, jauh lebih tinggi dibandingkan 2014 sebesar 75,96 kuintal/hektare.
"Peningkatan produktivitas tersebut disebabkan minimnya serangan hama penyakit dibandingkan tahun sebelumnya," terang Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Iskandar Simorangkir seperti dikutip dalam laporan tahunan, Senin (4/4/2016).
Seperti diketahui, salah satu sentra penghasil bawang merah terbesar di Jateng adalah Kabupaten Brebes. Sebesar 68% produksi di Jateng dihasilkan oleh kabupaten tersebut.
Khusus di Brebes, jumlah produksi yang dihasilkan mencapai 3.001,4 ton, dengan luas area panen mencapai 26.645 hektare. Adapun total area tertanam hingga akhir 2015 diperkirakan mencapai 26.666 hektare.
Meskipun demikian, Iskandar menyebutkan sejak Desember 2015 sampai Januari 2016, harga bawang merah tercatat mengalami pertumbuhan tajam.
"Salah satu penyebabnya, terjadi keterlambatan masa tanam bawang merah di akhir 2015 sehingga pasokan terganggu. Keterlambatan masa tanam itu karena pengaruh cuaca," jelasnya.
Secara nasional, pada Desember 2015, harga bawang merah tercatat mengalami inflasi hingga 35,78% bila dibandingkan bulan sebelumnya. Sedikitnya jumlah pasokan mendorong kenaikan harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
