Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala BKPM Kunjungi Dua Kawasan Industri Bekasi Pagi Ini

Untuk mengawal implementasi program Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK), otoritas investasi akan meninjau dua kawasan industri Bekasi, hari ini (31/3/2016)
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani./Bisnis-Dedi Gunawan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA- Untuk mengawal implementasi program Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK), otoritas investasi akan meninjau dua kawasan industri Bekasi, hari ini (31/3/2016).

Dalam siaran pers yang diterima Bisnis, dua kawasan industri yang akan dikunjungi yakni Delta Silicon 8 dan Fajar Industrial Estate  masing-masing dengan luasan 158 hektar dan 300 hektar. 

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyampaikan pihaknya akan melihat perkembangan implementasi 17 nota kesepahaman tentang KLIK, yang ditandatangani oleh pimpinan pusat dan daerah serta instansi terkait 22 Februari 2016. 

"Kemudahan layanan investasi langsung konstruksi ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan untuk melakukan penyederhanaan perizinan hingga ke tingkat daerah," ujarnya, Kamis (31/3/2016). 

Menurut Franky, kemudahan investasi langsung konstruksi juga merupakan bagian dari arahan Presiden Jokowi terkait penyederhanaan yang saling berkaitan. Apalagi, fokus pemerintah ada pada deregulasi nasional dan percepatan pembangunan infrastruktur. 

Presiden, lanjutnya, juga mengapresiasi positif langkah kerjasama lintas horizontal baik antar kementerian dan lembaga maupun lintas vertikal pusat  dengan daerah. Selain itu, Kepala Negara mengharapkan hal ini konkrit direalisasikan di lapangan.

Presiden, imbuhnya, juga berharap agar pemerintah daerah mendukung kebijakan penyederhanaan perizinan dan nonperizinan yang menjadi kewenangannya. 

KLIK merupakan fasilitas kemudahan bagi investor untuk dapat langsung membangun proyek mereka setelah memperoleh izin prinsip dari BKPM. Pengurusan izin-izin lainnya seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Izin Lingkungan (UKL/UPL dan Amdal) dan perizinan pelaksanaan daerah lainnya dapat dapat beriringan sepanjang telah memenuhi ketentuan Tata Tertib Kawasan Industri (Estate Regulation). 

Tercatat 14 kawasan industri yang telah ditetapkan untuk dapat mengimplementasikan fasilitas KLIK dengan total luasan 17.154 ha. 14 Kawasan industri tersebut tersebar di enam provinsi yakni Jawa Tengah (3 kawasan industri) seluas 840 ha, Jawa Timur (1 kawasan industri) seluas 1.761 ha, Sulawesi Selatan (1 kawasan industri) seluas 3.000 ha, Banten (3 kawasan industri) seluas 3.170 ha, Jawa Barat (5 kawasan industri) dengan total luas lahan 1.111 ha, dan Sumatera Utara (1 kawasan industri) seluas 100 ha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper