Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berencana mengurangi, bahkan mencabut subsidi solar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah akan mengajukan pemotongan subsidi solar dalam pembahasan APBN-P bersama DPR. Dalam APBN 2016, subsidi solar berlaku tetap Rp1.000 per liter. Secara keseluruhan anggaran subsidi solar dalam APBN 2016 mencapai Rp16 triliun.
Darmin belum memberikan penegasan subsidi solar bakal dihapus sepenuhnya atau hanya dikurangi. Pemerintah masih perlu mempertajam penghitungan pemotongan subsidi solar baru akan menyampaikan kepada masyarakat.
"Saya belum mau menjawab, kami masih perlu waktu," tegasnya di Jakarta, Kamis Malam (24/3/2016).
Seperti diketahui, masyarakat membeli solar dengan harga Rp5.650 per liter. Jika subsidi solar dihapus, masyarakat harus membayar Rp6.650 per liter.
