Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah tetap berkomitmen kuat untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) kendati trend harga minyak mentah dunia belakangan ini terus mengalami penurunan.
"Kebijakan energi baru terbarukan tidak akan berhenti meskipun harga minyak terus turun,"kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Sudirman Said seperti dikutip dalam situs resmi Kementerian ESDM, Sabtu (26/3).
Menurut dia, fluktuasi harga minyak dunia sulit ditebak walaupun banyak ahli berpendapat trend fluktuasi harga minyak sekarang tidak akan mencapai harga setinggi seperti 2008-2009 dimana harga minyak sempat menyentuh level tertinggi hingga mencapai US$100 per barel.
"Kendati demikian yang terpenting adalah kedaulatan energi dengan memaksimalkan potensi yang kita punya, kenapa tidak digarap,"tegas Sudirman.
Sudirman menyadari untuk pengembangan energi baru terbarukan membutuhkan investasi dan teknologi yang mahal namun kendala tersebut pasti akan bisa dihadapi dan suatu saat nanti ketika pengembangannya sudah menyentuh pada volume yang besar maka akan menemukan harga yang sesuai.
"Murah mahal itu tergantun dari volume juga,semakin besar volume yang dikembangkan maka BPP akan semakin murah dan juga ketika teknologi makin maju, semua akan menemukan harga yang justified."
Harga Minyak Turun, Program Energi Terbarukan Jalan Terus
Pemerintah tetap berkomitmen kuat untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) kendati trend harga minyak mentah dunia belakangan ini terus mengalami penurunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Lestari Ciptaningtyas
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu