Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toshiba Fokus Kembangkan Infrastruktur Energi di Indonesia

PT Toshiba Asia Pacific Indonesia berkomitmen untuk fokus mengembangkan proyek infrastruktur energi di Indonesia dengan keunggulan teknologi seperti smart grid (jaringan listrik cerdas) perusahaan asal Jepang tersebut.
Tenaga panas bumi/Ilustrasi
Tenaga panas bumi/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toshiba Asia Pacific Indonesia berkomitmen untuk fokus mengembangkan proyek infrastruktur energi di Indonesia dengan keunggulan teknologi seperti smart grid (jaringan listrik cerdas) perusahaan asal Jepang tersebut.

"Toshiba telah berkontribusi untuk pasokan listrik di Indonesia selama lebih dari 40 tahun, melalui berbagai solusi energi seperti proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi, uap dan air," kata Presiden PT Toshiba Asia Pacific Indonesia Shinpei Yamagishi dalam acara diskusi di kantor Toshiba, Rabu (23/3/2016).

Menurut dia, solusi energi beragam yang diperkenalkan Toshiba penting dalam mempertahankan kemajuan Indonesia sebagai bangsa yang terus mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Baru-baru ini, ia juga mengemukakan bahwa pihaknya telah menandatangani sebuah kontrak untuk menyediakan turbin uap dan "generator ultra super" kritis dengan kapasitas 1.000 megawatt (MW) guna perluasan pembangkit listrik tenaga uap batu bara di Cirebon, Jawa Barat.

Berdasarkan data Toshiba, perusahaan tersebut telah berkontribusi dalam sejumlah pembangkit listrik d Tanah Air yang terdiri atas 13 unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas total 5.170 MW, 33 unit pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas total 1.490 MW, dan lima unit pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) berkapasitas total 290 MW.

Sebagaimana diwartakan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meresmikan dan melakukan ground breaking sejumlah proyek infrastruktur energi, yang salah satunya pembangunan jaringan gas rumah tangga terhadap 32.000 konsumen di Kota Prabumulih, Sumatra Selatan.

"Hari ini kita menandai pembangunan jaringan gas di Prabumulih dengan menggandeng Pertamina dan BUMN lainnya. Proyek akan dikerjakan dengan kualitas tinggi oleh sumber daya manusia yang berkualitas," kata Sudirman saat memberikan sambutan pada Peresmian dan Groundbreaking Proyek-Proyek Infrastruktur Energi, di Prabumulih, Senin (21/3).

Sudirman mengatakan, pembangunan jaringan gas Prabumulih Sumatera Selatan sebanyak 32.000 sambungan tersebut merupakan kontrak terbesar dengan total nilai mencapai Rp493,5 miliar, dan untuk jumlah sambungan rumah tangga yang telah terpasang di Prabumulih saat ini sebanyak 4.650 sambungan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper