Bisnis.com, SURABAYA - PT Pertamina (Persero) menargetkan penyaluran bahan bakar berbasis gas Vigas di Jawa Timur dan Bali mencapai 100 kiloliter sepanjang tahun ini.
Domestic Gas Region V Manager C.D. Sasongko mengatakan jumlah itu berasal dari Jawa Timur khususnya Surabaya sekitar 50 kiloliter dan Bali sedikitnya 40 kiloliter. “Jadi totalnya bisa sampai 100 kiloliter,” katanya.
Tahun lalu konsumsi liquefied gas for vehicles (LGV) yang dinamai Vigas di Surabaya berkisar 15 kiloliter per tahun.
Jumlah ini berasal dari satu stasiun pengisian bahan bakar (SPB) di Jalan Jemursari.
Target peningkatan konsumsi pada 2016 sejalan dengan bertambahnya SPB-Vigas di dua lokasi.
Sementara di Bali rerata konsumsi berkisar 37,40 kiloliter.
Angka ini dinyatakan bertumbuh sekitar 40% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 22,6 kiloliter.
Di Pulau Dewata tersedia dua SPB-Vigas dan belum ada penambahan outlet baru.
“Untuk menambah SPB-Vigas lagi pada tahun ini baru dua ini saja [di Surabaya]. Kami harus koordinasi lagi dengan kantor pusat,” ujar Sasongko.
Sejauh ini SPB-Vigas baru membidik stasiun pengisian bahan bakar yang dimiliki dan dioperasikan langsung oleh Pertamina.
Di Jawa Timur terdapat 12 unit infrastruktur stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dengan status demikian.
Sasongko mengatakan pada tahun ini fokus pemasaran di Jawa Timur baru berkisar di Surabaya.
Adapun tahun-tahun mendatang baru mulai merambah wilayah lain, seperti Malang. “Tapi tahun ini belum menjangkau Malang,” tuturnya.