Bisnis.com, MOJOKERTO - Presiden Joko Widodo meresmikan tol Surabaya - Mojokerto Seksi IV Kriyan - Mojokerto di Mojokerto, Jawa Timur.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Direktur Jenderal Bina Marga Hediyanto W. Husaini, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ, serta Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf turut hadir dalam peresmian tersebut.
Hediyanto menjelaskan tol Kriyan-Mojokerto dibangun menghabiskan Rp681,52 miliar. Pembebasan lahan tol sepanjang 18,47 kilometer ini menghabiskan dana Rp210,3 miliar.
"Tol Surabaya-Mojokerto ini ada empat seksi," ujarnya di sela acara peresmian di Mojokerto, Sabtu (19/3/2016).
Pascaberoperasi tol Sumo Seksi IV akan ditangani PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) sebagai badan usaha jalan tol. Setiap hari tol diperkirkan akan memiliki lalu lintas harian sebesar 12.600 kendaraan per hari.
Sebelumnya, imbuh Hediyanto, Seksi I A sudah beroperasi lebih dulu. Ruas ini mencakup daerah Waru sepanjang 2,3 kilometer beroperasi sejak Agustus 2011.
Adapun untuk tol Sumo seksi I B sepanjang western ring road dari total panjang 4,3 kilometer. Adapun 94,91% lahannya sudah dibebaskan dan konstruksinya sudah 62,9%.
Sementara itu untuk Seksi II (western ring road - Driyorejo) sepanjang 5,1 kilometer kemajuan pembebasan lahannya 67,75%. Untuk Seksi III (Driyorejo - Kriyan) sepanjang 6,1 kilometer pembebasannya mencapau 76,62%.
Jalan tol Sumo dibangun dengan investasi senilai Rp3,2 triliun mencakup empat seksi, masa konsesinya 42 tahun. Pendanaan dibiayai oleh lima bank, yaitu BNI, BRI, Bank Jatim, Bank Sumut, dan Bukopin.