Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam sepekan ini, kalangan investor menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengemukakan berita yang disorot berikut dampaknya ke pasar sebagai berikut:
- Zona Euro tambah stimulus, ekonomi membaik
ECB pangkas suku bunga 10 bps ke -0,4% dan menambah pembelian obligasi dari 60 miliar euro ke 80 miliar euro/bulan
- Pertumbuhan PDB Zona Euro membaik ke 1,6% YoY dari 1,5% YoY di kuartal IV/2015
DAX +0,07%, EUR/USD +1,4%, Bund 10 tahun +3,3 bps WoW
- Jepang tidak tambah stimulus. BoJ pertahankan suku bunga dan stimulus
USD/JPY +0,11%, Nikkei 225 -0,45% WoW
- Inflasi AS terus membaik. Harga barang impor AS membaik ke -6,1% YoY dari -6,3% YoY di Februari 2016
S&P 500 1,3%, Dollar Index -1,2%, UST10thn +11bps WoW
- Minyak lanjutkan penguatan, Iran berencana menambah produksi minyak mentah sebesar 4 juta bph
Brent +4,31%, Coal +1%, CPO 1,6% WoW
- Perekonomian Tiongkok terus memburuk. Penjualan ritel serta Produksi industri Tiongkok melambat ke 10,2% YoY dan 5,4% YoY di Februari 2016
Shanghai Stock Index -2,2%, USD/CNY -0,2% WoW
- Prospek pertumbuhan Indonesia membaik. Penjualan mobil +4% MoM (+0,5% YoY) di Februari 2016. Penjualan motor +26% MoM (-5,6% YoY). Penjualan listrik Februari 2016 +8,91% YoY, naik dari Januari 2016 +7,54% YoY
Penjulan ritel Januari 2016 naik ke 12,5% YoY dari 11,3% YoY. (JCI -0,8%, SUN 10 tahun -14bps WoW
- Impor terpangkas penurunannya, Impor -11,7% YoY dan ekspor hanya -7% YoY sehingga neraca perdagangan naik ke $1 miliar
USD/IDR -0,5% WoW