Bisnis.com, JAKARTA -- Perbankan diminta untuk membantu masyarakat memiliki rumah layak huni terkait dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat atas rumah.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menuturkan pihaknya tak hanya mengharapkan dari pengembang, namun juga pihak perbankan. Dia menegaskan terdapat skema KPR FLPP yang merupakan hasil kerja sama bank nasional, bank daerah dan kementerian itu.
"Dari 1 juta rumah, kami targetkan 700.000 rumah untuk MBR, jadi perbankan bisa menyalurkan KPR FLPP agar masyarakat bisa memiliki rumah," kata Syarif dalam rilis di Jakarta, Sabtu (5/3/2016).
Dia menuturkan kementerian juga akan terus menjalin kerja sama dengan pelbagai bank untuk memperluas aksesnya. KPR FLPP sendiri memiliki suku bunga relatif rendah yakni 5%, tenor 20 tahun dan angsuran yang terjangkau.