Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI KALTIM: Bank Indonesia Proyeksi Pertumbuhan 1%

Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur akan tumbuh sebesar 1,0% (year-on-year) pada kuartal I tahun 2016.
Petugas keamanan berjaga di kawasan Kilang Minyak V Pertamina Balikpapan di Kalimantan Timur, Kamis (2/7)./Antara-Widodo S. Jusuf
Petugas keamanan berjaga di kawasan Kilang Minyak V Pertamina Balikpapan di Kalimantan Timur, Kamis (2/7)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, SAMARINDA - Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur akan tumbuh sebesar 1,0% (year-on-year) pada kuartal I tahun 2016.

Mawardi BH Ritonga, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim, mengatakan pertumbuhan ekonomi Kaltim pada kuartal I/2016 diperkirakan mengalami perbaikan dibandingkan kuartal sebelumnya yang terkontraksi -0,5% (y-o-y).

"Pertumbuhan ekonomi Kaltim pada pada kuartal I/2016 diperkirakan tumbuh 1,0% (y-o-y), atau lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya," ujarnya dalam riset, Minggu (28/2/2016).

Perbaikan pertumbuhan ekonomi Bumi Etam dipengaruhi oleh berbagai kondisi yakni dari sisi pengeluaran akan bersumber dari konsumsi rumah tangga. "Dari hasil survei konsumen, diperoleh informasi bahwa sebagian besar responden merasa optimisterhadap perbaikan ekonomi pada kuartal I/2016," katanya.

Perbaikan ekonomi juga didorong oleh membaiknya ekspor luar negeri seiring dengan perkiraan perbaikan harga komoditas ekspor utama Kaltim pada kuartal I/2016. Selain itu, belanja pemerintah dan investasi diperkirakan membaik meskipun masih mengalami kontraksi.

"Pemda telah mengambil langkah-langkah optimalisasi anggaran di awal tahun agar penyampaian nota keuangan dapat dilakukan tepat waktu. Meskipun anggaran tidak sebesar tahun lalu, pemda optimis pengalokasian untuk belanja pegawai, bantuan keuangan kepada kabupaten/kota, dan belanja proyek multiyears contract tidak terganggu," tuturnya.

Sementara itu, berbagai indikator menunjukkan adanya arah perbaikan kinerja investasi pada kuartal I/2016, antara lain meningkatnya penyaluran kredit investasi.

Mawardi menuturkan dari sisi lapangan usaha, perbaikan ekonomi Kaltim pada kuartal I/2016 diperkirakan didorong oleh hampir seluruh sektor ekonomi, kecuali sektor pertambangan dan sektor jasa perusahaan yang masih akan mengalami kontraksi.

Menurutnya, sektor ekonomi yang diperkirakan tumbuh positif yakni sektor pertanian. Hal itu tercermin dari peningkatan indeks produksi padi pada awal tahun 2016 dan harga rerata tandan buah segar kelapa sawit yang stabil dengan kecenderungan sedikit meningkat.

Untuk sektor industri pengolahan diperkirakan masih tumbuh positif tercermin dari peningkatan indeks produksi crude palm oil (CPO) dan indeks produksi kilang minyak dan LNG.
Kendati demikian, sektor pertambangan diperkirakan masih mengalami kontraksi namun sedikit membaik seiring dengan ekspektasi peningkatan harga komoditas.

"Perkiraan perbaikan ekonomi Kaltim secara sektoral juga terindikasi dari hasil perhitungan Indeks Harga Ekspor (IHEX) kami yang menunjukkan arah perbaikan walaupun masih tumbuh negatif. Perhitungan IHEX Kaltim tersebut masing komoditas terhadap total ekspor Kaltim," kata Mawardi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Bidang Ekonomi dan Moneter Harry Aginta menambahkan perekonomian Kaltim pada tahun ini tidak bisa hanya berharap pada sektor tambang dan batu bara.

Keadaan pertambangan yang masih tidak stabil juga akan berdampak pada penurunan alat transportasi pertambangan maupun penyewaan alat berat. Menurutnya, perekonomian Kaltim akan ditopang oleh sektor perdagangan seperti usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pertanian, dan perkebunan.

"Spending dari pemerintah juga akan membantu. Walau mungkin tidak semua, proyek-proyek infrastruktur yang strategis dari pemerintah Kaltim akan tetap lancar. Itu akan membuat sektor konstruksi bisa ikut menopang perekonomian," tutur Harry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper