Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Ditarget Rampung Sebelum 2020

Pembangunan pipa gas yang menghubungkan Cirebon sampai Semarang ditargetkan selesai sebelum 2020.
Proyek pipa gas/Ilustrasi
Proyek pipa gas/Ilustrasi

Bisnis.com, PORONG - Pembangunan pipa gas yang menghubungkan Cirebon sampai Semarang ditargetkan selesai sebelum 2020.

Adapun, saat ini proyek yang dikerjakan PT Pertamina Gas bersama dengan PT Rekayasa Industri (Rekind) sepanjang 255 kilometer memasuki tahap joint study.

Hatim Ilwan, Public Relations and CSR Manager PT Pertagas, mengatakan proses akan lebih cepat karena sebagian lahan yang digunakan telah dibebaskan. Oleh karena itu, pihaknya berharap proyek tersebut bisa beroperasi sebelum 2020.

"Sekarang progress-nya belum 40%. Masih joint study. Diharapkan sebelum 2020 bisa beroperasi," ujarnya saat kunjungan ke Onshore Receiving Facility (ORF) Porong, Jumat (26/2/2016).

Sebelum ruas Cirebon-Semarang, jaringan akan dilengkapi terlebih dahulu melalui pipa Gresik-Semarang sepanjang 271 kilometer yang ditarget selesai pada akhir tahun ini. Di sisi lain, ORF Porong akan menghubungkan pasokan ke jaringan yang lebih luas.

Saat ini, ORF Porong menyalurkan gas sebesar 326 juta kaki kubik (million standard cubic feet/MMscfd) kepada PT Perusahaan Listrik Negara sebesar 130 MMscfd, PT Perusahaan Gas Negara, Tbk sebesar 75 MMscfd, Petrokimia Gresik 65 MMscfd dan Pertagas Niaga Waru 25 MMscfd serta Gresik 30 MMscfd.

Adapun, ORF Porong mendapat pasokan dari sebesar Blok Pagerungan 10 MMscfd, Santos Peluang 25 MMscfd,

Santos Maleo 85 MMscfd dan Terang Gas Field 300 MMscfd. Pihaknya menyebut, saat jaringan pipa gas Cilegon-Pagerungan terhubung pasokan dari lapangan gas di sekitarnya bisa terserap maksimal. Sebagai contoh, dia menyebut pasokan dari Kangean Energy Indonesia Ltd yang siap masuk sebesar 100 MMscfd.

"Saat Cilegon sampai Pagerungan terhubung, ORF Porong akan menjadi backbone penting dalam distribusi gas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper