Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kamis 25 Februari, Investor Soroti Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari ini, Kamis (25/2/2016)
Asosiasi Pengusaha Indonesia menolak keras pengesahan Undang-Undang Tabungan Perumahan Rakyat./.
Asosiasi Pengusaha Indonesia menolak keras pengesahan Undang-Undang Tabungan Perumahan Rakyat./.

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari ini, Kamis (25/2/2016).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (25/2/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita global

  • New Home Sales AS Januari 2016 turun ke 494.000 dari 544.000. (Bloomberg)
  • Markit Services PMI AS Februari 2016 turun ke 49,8 dari 53,2. (Bloomberg)
  • Markit Composite PMI AS Februari 2016 turun ke 50,1 dari 53,2. (Bloomberg)

Berita domestik

  • Asosiasi Pengusaha Indonesia menolak keras Pengesahan Undang-Undang Tabungan Perumahan Rakyat. (Kompas)
  • Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan kontribusi migas terhadap penerimaan negara bisa terpangkas hingga 20%. (Kompas)
  • Pemerintah akan paksa Facebook, Twitter, dan Google buka kantor di Indonesia. (Kompas)
  • Pemerintah menyiapkan perpres yang mengintegrasikan target Pembangunan Berkelanjutan. (Bisnis Indonesia)
  • PT Angkasa Pura II meraih pinjamansindikasi dari tiga perbankan BUMN sebesar Rp1,2 triliun. (Kompas)
  • Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, saat ini pemerintah berencana membuat payung hukum pungutan Dana Ketahanan Energi berupa Peraturan Pemerintah. (Kompas)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper