Bisnis.com, KARAWANG- Perum Perumnas hari ini, Rabu (24/2/2016) meresmikan awal pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) Grand Sentraland Karawang di lahan seluas 3,8 hektar.
Proyek ini akan terdiri atas empat menara dengan 2.700 unit hunian. Di tahap pertama akan dibangun dua menara, masing-masing 20 lantai dengan total hunian 1.514 unit. Proyek ini ditargetkan rampung di 2017.
Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan, pembangunan rusunami ini tidak terlepas dari pertumbuhan kota-kota di sekitarJakarta yang kian pesat.
Sejak tahun 1990-an, Perumnas telah hadir di Karawang dengan proyek pengembangan di atas lahan seluas 200 hektar.
Hingga saat ini, Perumnas telah mengembangkan lebih dari 10.000 unit rumah tapak. Tantangan keterbatasan lahan mendorong Perumnas untuk memanfaatkan lahan tersisa 3,8 hektar untuk hunian vertikal Grand Sentraland Karawang.
"Kita targetkan Juli nanti 100% sudah terjual untuk dua tower pertama yang kita bangun hari ini, akhir tahun progres fisik sudah 50%. Kita targetkan tahap kedua untuk dua menara berikutnya akan kita mulai akhir tahun ini," katanya di Karawang dalam konferensi pers usai groundbreaking, Rabu (24/2/2016).
Pemasaran tahap kedua akan segera dimulai pertengahan tahun ini setelah tahap pertama selesai terjual.
Tahap pertama akan dibangun dua menara. Menara pertama rencananya akan memfasilitasi sebanyak 1.775 jiwa dengan rincian tipe 18 sebanyak 378 unit, tipe 27 sebanyak 189 unit, dan tipe 36 sebanyak 113 unit.
Sedangkan pada tower kedua, jumlah unit untuk tipe 18 adalah sebanyak 488 unit, ripe 27 sebanyak 190 unit, dan tipe 36 sebanyak 131 unit, dengan kapasitas total penghuni 2.070 jiwa.