Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat Dreamliner milik maskapai ANA Holdings yang menuju Tokyo terpaksa melakukan pendaratan darurat di Kuala Lumpur, menyusul adanya peringatan suhu tinggi dari gas buang pada mesin kanan pesawat.
“Akibat lampu peringatan tersebut, pilot terpaksa mematikan mesin di sebelah kanan pesawat tersebut, dan mendarat dengan hanya menggunakan mesin sebelah kiri saja,’ ujar Kenichi Furukawa, Juru bicara ANA dikutip dari Bloomberg, Senin (22/2/2016).
Sebelum mendarat di Kuala Lumpur, pesawat sempat naik ke ketinggian 28.000 kaki selama 40 menit. Adapun, penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 203 penumpang dan 11 kru selamat tersebut seluruhnya selamat.
Pesawat meninggalkan Bandara Kuala Lumpur pada 08:10 waktu setempat dan mendarat kembali di 09:27. Maskapai kemudian mencari alternatif bagi para penumpang agar dapat terbang ke Tokyo.
Seperti diketahui, mesin pesawat Boeing 787 berasal dari Rolls-Royce Holdings Plc. Para teknisi dan desain menyadari insiden tersebut dan akan bekerjasama dengan maskapai. Adapun, pesawat Dreamliner baru beroperasi pada 2011 yang lalu.