Bisnis.com, PEKANBARU – Pemerintah Kota Dumai akan menggesa penyelesaian sejumlah masalah yang menghambat pelaksanaan program pembangunan infrastruktur dari pemerintah pusat yaitu jalan tol dan jalur kereta api di daerahnya.
Wali Kota Dumai H Zulkifli AS menilai persoalan infrastruktur daerah harus segera dibenahi mengingat ada rencana pemerintah pusat melaksanakan proyek pembangunan ruas jalan tol dan rel kereta api Sumatra.
"Pemerintah Kota Dumai akan menggesa dan membenahi infrastruktur untuk mendukung rencana proyek jalan tol dan rel kereta api supaya pembangunan berjalan lancar dan tidak terkendala," katanya dalam keterangan pers usai serah terima jabatan wali kota dengan mantan Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus, Jumat (19/2) di Gedung Daerah Pemko Dumai.
Dia menjelaskan, meski anggaran daerah Kota Dumai tergolong kecil dibanding kabupaten kota lain di Riau, pembangunan harus tetap berjalan optimal sesuai skala prioritas.
Keterbatasan dana pembangunan harus disikapi dengan kinerja perangkat daerah yang maksimal, rasional dan kreatif dalam menggaet anggaran pusat melalui usulan program kerja daerah.
"Kerja membangun ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah, namun butuh dukungan semua elemen masyarakat dan perusahaan swasta yang beroperasi di Dumai," jelasnya.
Terkait serah terima jabatan wali kota, Zul AS mengapresiasi kinerja penjabat Arlizman Agus yang telah memimpin pemerintahan Dumai selama kurang lebih 6 bulan karena berhasil menjalankan tugas dengan baik dan profesional.
Salah satu yang menjadi perhatian selama 6 bulan tersebut adalah sukses penyelenggaraan pemilu kepala daerah (Pilkada) Dumai 9 Desember 2015 dengan aman kondusif tanpa ada gejolak yang berarti.
"Pilkada Dumai yang berlangsung tertib aman dan kondusif merupakan keberhasilan penjabat wali kota selama memimpin dengan saling bersinergi ke seluruh instansi terkait, dan ini patut mendapat apresiasi tinggi," ungkapnya.
Pelaksanaan Sertijab Wali Kota Dumai dihadiri juga Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPRD Gusri Effendi, forum pimpinan daerah dan sejumlah kepala SKPD di Dumai.
