Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bekali Keterampilan Wirausaha, BNI Beri Beasiswa TKI di Singapura

PT Bank Negara Indonesia Tbk. memberikan beasiswa pendidikan keterampilan non-formal kepada tenaga kerja Indonesia di Singapura sebagai bekal keahlian berwirausaha ketika kembali ke Tanah Air.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

 

Bisnis.com, SINGAPURA - PT Bank Negara Indonesia Tbk. memberikan beasiswa pendidikan keterampilan non-formal kepada tenaga kerja Indonesia di Singapura sebagai bekal keahlian berwirausaha ketika kembali ke Tanah Air.

Achmad Baiquni, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk., mengatakan program sosial yang baru di mulai tahun ini di Singapura bekerja sama dengan sekolah Indonesia-Singapura, Kedutaan Besar RI untuk Singapura.

“Nilai dari program sosial ini SIN$10.000 untuk 100 orang penerima beasiswa pelatihan keterampilan, SIN$11.500 untuk 46 orang TKI yang mengikuti pelatihan care giver atau perawatan orangtua,” ujarnya Rabu, (17/2/2016).

Selain itu, BNI juga memberikan fasilitas peralatan kewirausahaan berupa tujuh unit komputer, tujuh mesin jahit dan obras serta 10 set peralatan salon senilai total SIN$21.800 guna menunjang proses pelatihan TKI.

Rahmad Hidayat, General Manager Divisi Internasional BNI, mengatakan sertifikasi care giver akan meningkatkan pendapatan para TKI Indonesia di Singapura, dari sebelumnya SIN$500 menjadi SIN$750 per bulan.

“Ini akan meningkatkan pendapatan TKI. Apalagi sekarang Singapura jumlah penduduk lanjut usia Singapura sudah sangat banyak, sehingga membutuhkan banyak perawat berketerampilan khusus,” tuturnya.

Rini Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara, mengatakan program pelatihan kepada TKI yang dilakukan oleh BNI juga harus diikuti oleh BUMN lainnya. Sebagai sumber devisa negara, keterampilan TKI harus terus ditingkatkan.

“Setelah pelatihan dan pulang ke Indonesia bisa membuka usaha sendiri. Kemudian jika kekurangan modal bisa menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat dari BNI dengan buka 9%,” tuturnya.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya mengatakan saat ini penduduk Indonesia di Singapura mencapai 200.000 orang dan 120.000 di antaranya merupakan TKI. Sejak sekolah Indonesia-Singapura dibuka pada 2013, tidak kurang dari 6.000 orang telah mengikuti pelatihan.

“Kami mendukung penuh BNI memberikan pelatihan kepada TKI. Karena, melalui pelatihan TKI Indonesia dapat mengisi lapangan kerja yang dibuka di Tanah Air seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi,” tuturnya.

Dari 6.000 TKI yang mengikuti pelatihan di sekolah Indonesia-Singapura, sekitar 1.000 orang terdaftar di Universitas Terbuka untuk program sarjana. Hingga saat ini 88 orang di antaranya telah menyelesaikan program sarjana.

Tidak hanya itu, lanjutnya, enam orang TKI yang telah menyelesaikan program sarjana, kini tengah melanjutkan pendidik ke program Strata-2 di bidang Business Management. Dalam hal ini, TKI sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi masa depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper