Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi ke Incinerator, PPLI Olah Sampah Plus Hasilkan Listrik

Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) berencana mengekspansi usahanya dengan membangun incinerator yang mampu menghasilkan listrik meski kecil. PPLI menyiapkan investasi US$30 juta.
Pemulung mengangkat sampah yang bisa didaur ulang di TPA Antang Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (5 Januari 2016). / Antara Yusran Uccang
Pemulung mengangkat sampah yang bisa didaur ulang di TPA Antang Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (5 Januari 2016). / Antara Yusran Uccang

Bisnis.com, BOGOR--Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) berencana mengekspansi usahanya dengan membangun incinerator yang mampu menghasilkan listrik meski kecil. PPLI menyiapkan investasi US$30 juta.

Direktur Operasional PPLi Syarif Hidayat mengatakan pertumbuhan industri baru otomatis akan menambah limbah beredar, sehingga PPLI akan membangun fasilitas operasional baru di beberapa lokasi strategis, seperti di daerah Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Pabrik baru di Jawa Timur yang akan mengoperasikan insinerator yang mampu menghasilkan tenaga listrik 2 megawatt. Tahun ini PPLI baru bisa menyelesaikan izin AMDAL dan diperkirakan akan beroperasi pada akhir 2017.

"Kalau dengan skala kecil seperti itu maka energi yang dihasilkan tidak besar dan hanya untuk penggunaan internal dan belum bisa dijual ke PLN," katanya seusai menerima kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di pabrik PPLI pada Jumat (12/2/2016).

Proyek yang dinamai DESI ini akan menggunakan teknologi milik perusahaan induknya asal Jepang, Dowa. Ekspansi bisnis itu meliputi aktifitas solidifikasi, konversi limbah cair menjadi bahan sintetis, dan secure landfill (penampungan limbah).

Selain proyek di Jawa Timur, proyek di Kalimantan dengan luas 50 hektare saat ini sudah mencapai tahapan uji praklinis, sedangkan BUMD setempat sudah menyiapkan lahan seluas 20 hektare di Sumatera untuk uji tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper