Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Komponen Kereta Api Diminta Jaga Kualitas

Seiring peningkatan pembangunan infrastruktur alat transportasi akan diikuti pula peningkatan volume permintaan produk komponen, maka produsen diminta bertanggung jawab pada order yang sudah dilakukan oleh pembeli.nn
Proses Pengerjaan Kereta untuk Bangladesh Railway di Workshop PT INKA (Persero)./inka.co.id
Proses Pengerjaan Kereta untuk Bangladesh Railway di Workshop PT INKA (Persero)./inka.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring peningkatan pembangunan infrastruktur alat transportasi akan diikuti pula peningkatan volume permintaan produk komponen, maka produsen diminta bertanggung jawab pada order yang sudah dilakukan oleh pembeli.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengingatkan bagi seluruh produsen komponen kereta api untuk selalu menjaga kualitas agar mendapatkan kepercayaan user, yaitu pemerintah dan operator.

"PT Inka akhir-akhir ini kurang bisa menjaga kualitas terutama yang berpenggerak [mesin]. Operator jadi kewalahan," ujarnya saat ditemui usai peresmian Indonesia Railway Component Manufacturer Association (IRCMA) di kantor Kementerian Perindustrian pada Rabu (10/2/2016).

Pencanangan tol laut oleh Presiden Jokowi akan turut memengaruhi perkembangan moda transportasi darat, khususnya kereta api. Rel ganda di Jawa, trans Sumatera, dan trans Kalimantan membuat kebutuhan pengembangan industri komponen kereta api meningkat.

"Di depan mata kita ada proyek-proyek dalam negeri yang menggunakan APBN dan swasta di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah," katanya.

Dengan adanya konsorsium ini, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronik (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan berharap agar penggantian komponen kereta api yang rusak dengan mengambil komponen armada lain atau biasa disebut kanibalisasi tidak terjadi lagi.

"Kalau kita bicara industri tidak hanya sampai mampu membuat, tapi juga harus mampu produksi. Kita membutuhkan volume, maka kita harus punya visi yang sama," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper