Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KCIC Siapkan Pembangkit Listrik Untuk Kereta Cepat

PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC berencana menyiapkan pembangkit listrik secara mandiri untuk memasok kebutuhan listrik bagi kereta cepat Jakarta—Bandung dan pengembangan kawasan TOD.nn
Kereta api cepat./JIBI
Kereta api cepat./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC berencana menyiapkan pembangkit listrik secara mandiri untuk memasok kebutuhan listrik bagi kereta cepat Jakarta—Bandung dan pengembangan kawasan TOD.

Direktur Utama PT Wijaya Karya Bintang Perbowo mengatakan, KCIC tengah melakukan pendekatan kepada PLN membahas rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) sebagai pemasok energi untuk operasional kereta cepat.

Menurutnya, KCIC akan membangun PLTG berkapasitas 4x25 MW. Untuk itu, pihaknya perlu memastikan kesediaan PLN untuk membeli sisa daya yang berlebih bila nantinya operasional kereta cepat membutuhkan daya yang lebih kecil dari yang disiapkan pembangkit tersebut.

Kereta cepat Jakarta—Bandung diperkirakan membutuhkan pasokan listrik sebesar 75 MW hingga 100 MW.

“Kita harus omong ke PLN untuk bentuk IPP. Kita bikin 4x25  MW pakai gas, tetapi kemungkinan butuhnya cuma 75 MW kan, sehingga ada idle 25 MW. PLN mau beli tidak? Tapi itu semua harus masuk ke jaringan PLN,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (2/2/2016).

Secara jangka panjang, menurutnya Wika juga berencana untuk membangun pembangkit untuk mendukung kebutuhan listrik di kota baru yang akan dibangun di keempat titik TOD.

“Kita dapat income juga dari situ. Untuk sementara belum kita detailkan rencananya, tapi itu akan dibangun bersamaan dengan infrastruktur kereta cepat. Kita akan andalkan gas dari PGN, makanya kita tanya dia ada tidak pipa gas yang ke sana. Kalau tidak ya kita beli ke PLN,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper