Bisnis.com, TANGERANG - Pendapatan pajak hiburan di Kota Tangerang Selatan, Banten, selama pada tahun lalu melampui dari target yang dicanangkan.
Kabid pendapatan pajak non-BPHTB pada DPPKAD Kota Tangsel Cahyadi mengatakan untuk pajak restoran yang ditargetkan Rp141 miliar, terealisasi Rp153 miliar. Begitu pun dengan pajak hiburan yang ditarget Rp34 miliar terealisasi Rp35 miliar.
Menurutnya, besarnya nilai pendapatan pajak tersebut karena para pengusaha restoran dan hiburan di Kota Tangerang Selatan mematuhi pembayaran pajak. Oleh karena itu, pada tahun ini, pihaknya akan terus mengenjot pendapatan pajak dan menjaga agar tidak adanya kebocoran.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi kepada wajib pajak serta mengecek tagihan pajak secara langsung. "Kita akan terus sosialisasi kepada wajib pajak. Apalagi, pertumbuhan ekonomi di Tangsel terus meningkat," jelasnya.
Menggeliatnya pembangunan tempat usaha hiburan di Tangsel pun akan memberikan dampak pada pendapatan daerah. Pada tahun ini saja, ada beberapa tempat hiburan baru dan rumah makan yang mengajukan proses izin kepada pemerintah.
"Sebagai kota jasa, Tangsel telah menjadi magnet bagi pengusaha untuk menanamkan investasinya. Ini yang menjadi dasar penambahan target pendapatan," katanya.
Kepala Penanaman Modal Daerah (KPMD) Kota Tangerang Selatan, Oting Ruhiyat, menuturkan, target pertumbuhan ekonomi tahun ini naik menjadi 10%-15%.
Berdasarkan data yang dihimpun, Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam negeri (PMDN) mengalami peningkatan. Pada 2014, PMA Kota Tangerang Selatan sebesar US$8,519 juta dan bertambah pada 2015 menjadi US$56,927 juta. Adapun untuk PMDN pada 2014 yakni Rp2,99 miliar dan meningkat tahun 2015 jadi Rp69,299 miliar.
Pemasukan Pajak Hiburan di Kota Tangerang 2015 Lampaui Target
Pendapatan pajak hiburan di Kota Tangerang Selatan, Banten, selama tahun 2015 melampui dari target yang dicanangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
5 jam yang lalu