Bisnis.com, SURABAYA—PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) pengelola kawasan Integrated Industrial Port Estate atau JIIPE telah melego lahan seluas 40 hektare.
Direktur Utama BKMS Bambang Setiono menyatakan area itu diisi satu perusahaan yang bergerak di bidang garam industri, dua perusahaan kimia, dan satu lagi menyangkut pengemasan.
Selain 40 hektare tersebut ada pula yang sudah potensial deal seluas 200 hektare. Sepanjang tahun ini diperkirakan bisa terisi sedikitnya 100 hektare. Harga per meter persegi sekarang ini US$150 dan diproyeksikan tidak akan naik sampai beberapa tahun ke depan.
“Kami perkirakan kawasan industri ini akan diisi ratusan tenant karena kami jual paling kecil 5 hektare,” ujar Bambang.
Kawasan industri ini akan dilengkapi dengan infrastruktur pembangkit listrik berkapasitas 15 megawatt pada tahap awal. Pembangkit ini ditargetkan selesai dibangun paling lambat awal 2017. Selanjutnya akan dibangun infrastruktur berkapasitas 500 megawatt.
Pembangkit tersebut rencananya akan dibangun menggunakan multibahan bakar. Ini bertujuan agar suplai bahan bakarnya tidak hanya tergantung kepada satu jenis. Manakala terjadi gejolak harga, seperti migas saat ini, biaya operasional pembangkit diharapkan tidak membengkak.
