Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan yang berbasis di Hong Kong, Cathay Pacific mengumumkan segera melakukan perubahan nama untuk anak usahanya Dragonair.
"Kami sangat senang mengumumkan bahwa Dragonair akan segera berubah namanya menjadi Cathay Dragon," demikian ditulis perusahaan dalam rilis yang tercantum di situs webnya yang dikutip Bisnis, Sabtu (30/1/2016).
Nama Cathay yang disandingkan bersama ini, dipercaya dapat memberi penumpang pengalaman yang menyenangkan dalam melakukan penerbangan bersama Cathay.
Disebutkan, bahwa Dragonair terdahulu sudah memiliki reputasi yang baik dalam melakukan penerbangan terutama di daratan China.
Dragonair, memiliki armada sebanyak 41 pesawat, yang terhubung dari dan China daratan ke Asia. Kini pesawat akan menghapus logo naga dari ekornya.
"Nama baru Cathay Dragon akan mewujudkan satu dekade kerja yang menjadikan pengalaman penerbangan menyenangkan bagi penumpang yang telah mengenal Cathay Pacific dan Dragonair."
Perubahan nama ini berarti menghilangkan identitas Dragonair secara keseluruhan pada saat mereka pertama kali mengudara pada 1985. Awalnya sebagai pesaing Cathay Pacific.
Cathay mengakuisisi saham di maskapai pada 1990-an, mengambil alih sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki pada tahun 2006.