Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Group CEO and Co-founder Grab Anthony Tan dalam acara Peluncuran Perubahan Merek dan Logo Grab di Singapura, Kamis (28/1/2016)./Bisnis-Fauzul Muna
Group CEO and Co-founder Grab Anthony Tan dalam acara Peluncuran Perubahan Merek dan Logo Grab di Singapura, Kamis (28/1/2016)./Bisnis-Fauzul Muna

Bisnis.com, SINGAPURA - Perusahaan penyedia jasa transportasi Grabtaxi mengubah nama usahanya menjadi Grab. Pergantian nama ini sekaligus diikuti pergantian logo.

Group CEO and Co-founder Grab Anthony Tan mengatakan identitas merek baru ini mewakili aplikasi layanan Grab yang sedang tumbuh untuk melayani industri transportasi secara menyeluruh.

Selain itu, pergantian nama dan logo menekankan komitmen Grab yaitu menyediakan kebebasan untuk mencapai tempat dengan aman dan nyaman, kebebasan untuk memilih moda transportasi terbaik, kebebasan untuk meraih kehidupan yang layak.

"Logo baru Grab dirancang dengan kebebasan sebagai intinya," katanya dalam Acara Peluncuran Perubahan Merek dan Logo Grab di Singapura, Kamis (28/1/2016).

Dua garis pada logo baru tersebut terinspirasi dari jalan raya dan mewakili jalan dengan segala kemungkinan yang tak berujung. Logo tersebut merupakan simbolisasi dari perjalanan baru Grab bersama dengan para mitranya, baik penumpang, pengemudi, karyawan, dan masyarakat pada umumnya.

Seperti diketahui, Grab diluncurkan lima tahun lalu pada 2012. Saat ini Grab beroperasi di 28 kota dalam enam negara.

Grab memulai bisnis dari aplikasi sederhana yang menyediakan pemesanan taksi dengan merek MyTeksi. Kini layanan Grab telah merambah jasa pemesanan mobil pribadi (GrabCar), taksi motor atau ojek (GrabBike), jasa pengiriman barang (GrabExpress), dan jasa berbagi tumpangan mobil (GrabHitch). Namun, saat ini layanan GrabHitch belum tersedia di Indonesia.

Anthony mengklaim sopir yang menjadi mitra Grab mencapai 200.000 orang yang tersebar di enam negara. Aplikasi ini telah diunduh di lebih dari 11 juta perangkat telepon.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper