Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penerbangan Cathay Pacific akan mengganti nama anak perusahaannya, Dragonair menjadi Cathay Dragon.
Perubahan nama itu dimaksudkan untuk memperkuat identitas korporasi tersebut.
Ide untuk memperkuat brand maskapai itu sehingga diasosiasikan dengan maskapai penerbangan kelas premium Cathay Pacific Airways telah dibahas beberapa bulan lalu.
Demikian ujar sejumlah sumber sebagaimana dikutip chinatravelnews.com, Rabu (27/1/2016).
Akan tetapi, manajer korporasi Cathay, Carolyn Leung tidak bersedia mengomentari soal rencana penggantian nama tersebut.
"Menyusul keberhasilan peluncuran etos baru Cathay Pacific dan penyegaran identitas korporasi, kami mengevaluasi brand Dragonair," ujarnya menegaskan.
Namun demikian, langkah itu akan mengakhiri nama Dragonair yang didirikan oleh pengusaha tekstil, Chow Kuang Piu pada 1985.
Perusahaan itu diakuisisi oleh Cathay pada 2006 dan beroperasi secara terpisah.
Dragon lebih fokus melayani penerbangan di China daratan dan kawasan Asia dengan tarif lebih murah dari perusahaan induknya.