Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Iran dikabarkan akan menandatangani kontrak kerja sama pembelian pesawat dari Airbus Group SE sebanyak 114 unit dengan nilai mencapai US$18,4 miliar atau setara dengan Rp255 triliun pada pekan ini.
Rencananya, pengiriman perdana pesawat dari Airbus tersebut akan dimulai sebelum 21 Maret 2016. Pemerintah Iran melalui Iran Air memesan pesawat Airbus jenis A380 double-decker dan A320.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (25/1/2016), Presiden Iran Hassar Rouhani akan berkunjung ke Eropa setelah Ameriksa Serikat dan sekutunya menarik sanksi ekonomi terhadap Iran, dimana sanksi tersebut telah berjalan selama satu dekade terakhir.
Seiring dengan ditariknya sanksi tersebut, Iran diperkirakan akan memicu setidaknya aliran dana asing hingga US$50 miliar per tahun guna membiayai perekonomian Iran yang terpukul akibat merosotnya harga minyak.
Sekadar informasi, Iran juga membuka aliran dana asing untuk sektor transportasi udara. Hingga satu dekade kedepan, Iran setidaknya membutuhkan 500 pesawat komersial untuk menggantikan pesawat yang rata-rata berumur 20 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
