Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEI PWC: Perkiraan Suram Bagi Perekonomian Global 12 Bulan ke Depan

Dua pertiga CEO dunia (66%) melihat semakin banyaknya ancaman terhadap perusahaan mereka saat ini dibandingkan dengan 3 tahun lalu. Tidak lebih dari seperempat (27%) meyakini pertumbuhan ekonomi global akan membaik selama 12 bulan ke depan, menurun 10 poin dibandingkan tahun lalu.

Bisnis.com, DAVOS–Dua pertiga CEO dunia (66%) melihat semakin banyaknya ancaman terhadap perusahaan mereka saat ini dibandingkan dengan 3 tahun lalu.  Tidak lebih dari seperempat (27%) meyakini pertumbuhan ekonomi global akan membaik selama 12 bulan ke depan, menurun 10 poin dibandingkan tahun lalu.

Demikian hasil Survei CEO Global Tahunan PwC ke-19 bertajuk Redefining Business Success in a Changing World. Hasil survei ini melibatkan berpartisipasi lebih dari 1.400 CEO ini dipublikasikan pada 19 Januari 2016 pada pembukaan Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum Annual Meeting) di Davos, Swiss.  

Selain itu, temuan survei ini menunjukkan hanya sedikit lebih dari sepertiga (35%) para pemimpin perusahaan yang sangat yakin terhadap pertumbuhan perusahaan mereka setahun mendatang, turun empat poin dari tahun lalu (39%), dan bahkan satu poin lebih rendah dari tahun 2013.

Hasil dalam survei menggarisbawahi perkiraan yang suram bagi ekonomi global selama 12 bulan ke depan.

Penyesuaian ekonomi China, merosotnya harga minyak mentah, dan kekhawatiran tentang keamanan geopolitik seluruhnya menyebabkan makin meningkatnya ketidakpastian tentang prospek pertumbuhan ekonomi global.

Secara global, hanya 27% responden yang berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi akan membaik selama 12 bulan ke depan, dibandingkan dengan 37% tahun lalu, sementara 23% berpendapat bahwa kondisi ekonomi akan memburuk (2015: 17%). Tingkat optimisme para CEO di Amerika Utara hanya separuh (16%) dari wilayah yang para pimpinan perusahaannya paling optimistis (Eropa Barat 33%, Timur Tengah 34%, ASEAN 38%). Nyaris sepertiga dari para CEO di Tiongkok (33%) meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi global akan melambat pada tahun 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper