Bisnis.com, JAKARTA- World Economic Forum (WEF) memperkirakan negara-negara non-OECD menggandakan nilai invetasi mereka untuk sektor kelistrikan pada 2040, yakni mencapai US$13 triliun.
Dalam laporannya, WEF memaparkan pihaknya menawarkan solusi untuk meningkatkan daya tarik investasi di sektor listrik. Hal itu, papar forum itu, akan menjembatani kesenjangan invetasi saat negara-negara tengah berkompetisi untuk modal yang dibutuhkan dalam infrastruktur itu.
"Mengacu the International Energy Agency, memenuhi tuntutan listrik untuk konsumen dan bisnis di negara-negara non-OEDC akan membutuhkan investasi US$13 triliun pada 2040," demikian keterangan Roberto Bocca, Kepala Industri Energi WEF yang dikutip Bisnis.com, Rabu (20/1/2016).
Bocca memaparkan negara-negara yang tengah berkembang pesat itu juga tak hanya menggandakan investasi mereka, namun juga memastikan dana itu digunakan untuk semua bagian sehingga tak tak yang tertinggal atau terkebelakang.
Laporan WEF itu juga menganalisis praktik-praktik terbaik dalam meningkatkan daya tarik investasi sektor listrik. Tak hanya itu, forum itu juga menguraikan delapan rekomendasi terkait investasi bagi negara-negara berkembang di sektor kelistrikan.
World Economic Forum: Pikat Investasi Listrik Makin Berpijar
World Economic Forum (WEF) memperkirakan negara-negara non-OECD menggandakan nilai invetasi mereka untuk sektor kelistrikan pada 2040, yakni mencapai US$13 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Anugerah Perkasa
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu