.jpg)
Bisnis.com, MAKASSAR - PT Industri Kapal Indonesia memperluas kapasitas untuk layanan docking di Makassar mencapai 10.000 DWT disertai dengan penambahan sejumlah sarana layanan operasional lainnya pada tahun ini.
Direktur Operasional IKI Ahril Abdullah mengemukakan dalam merealisasikam rencana tersebut, perseroan bakal mengalokasikan investasi sebesar Rp60 miliar sehingga memperkuat kinerja segmen galangan kapal.
"Kita masih fokus pada segmen pemeliharaan kapal, yang pada tahun ini akan ada sejumlah fasilitas, penambahan alat maupun kapasitas pelayanan hingga 10.000 DWT," katanya, Rabu (20/1/2016).
Secara terperinci, Ahril mengemukakan penguatan fasilitas dan sarana docking milik perseroan yang diestimasi mampu melaayani kapal 10.000 DWT dengan penambahan mesin CnC dan Bending Plate serta air bag.
Adapun untuk airbag mampu melayani kapal dengan kapasitas 4.000 DWT di mana secara bersamaan mampu malayani 4 unit kapal sekaligus.
Sementara itu, untuk mesin bending plate kapasitas tebal 25 mm untuk membuat lengkungan pelat untuk docking kapal baru maupun kapal reparasi.
Penguatan fasilitas docking kapal juga bakal dilakukan perseroan di Bitung, Sulawesi Utara, melalui pengadaan penambahan fasilitas produksi 2 unit sliipway berkapasitas masing-masing 3.500 DWT.
Menurutnya, ekspansi tersebut diestimasi mampu melayani secara optimal untuk pemeliharaan dan perbaikan kapal yang sebagian besar beroperasi di kawasan timur Indonesia (KTI).
"Kapasitas terpasang kami sejauh ini rata-rata bisa melayani kapal reparasi 152 unit per tahun sedangkan untuk produksi kapal baru sebanyak 3 unit per tahun," katanya.
Direktur Utama PT IKI SA Bandung Bismono sebelumnya mematok target pendapatan kumulatif seluruh segmen bisnis perseroan sebesar Rp160 miliar pada tahun ini. amri
