Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKR Land Targetkan Penjualan Rp1 Triliun Tahun Ini

Pengembang properti AKR Land tahun ini mengincar penjualan properti mencapai Rp1 triliun sejalan dengan penyelesaian sejumlah proyek di Jawa Timur baik properti landed maupun high rise.
Ilustrasi salah satu maket AKR Land./Bisnis.com
Ilustrasi salah satu maket AKR Land./Bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA  - Pengembang properti AKR Land tahun ini mengincar penjualan properti mencapai Rp1 triliun sejalan dengan penyelesaian sejumlah proyek di Jawa Timur baik properti landed maupun high rise.

CEO AKR Land Widijanto mengatakan sebanyak 50% proyek yang sedang digarap berada di Jawa Timur  seperti Java Integrated Indutrial and Port Estate (JIIPE) bersama dengan Pelindo III, perumahan Gem City di Gresik, dan Superblok Signature Gallery di Surabaya.

“Kami sekarang berkembangnya di Surabaya, untuk itu Surabaya tetap jadi fokus proyek kami dan jadi mercusuar bisnis kami, di samping ada beberap aproyek di kota lain seperti Jakarta, Bandung dan Bali,” jelasnya di sela-sela Ground Breaking SOHO Tower Peony Surabaya, Sabtu (16/1/2016).

Dia mengungkapkan, sejak diluncurkan, proyek Small Office Home Office (SOHO) Peony di superblok Signature Gallery sudah terjual 40% dari total 300 unit. Selama momen ground breaking juga telah terjual sekitar 25 unit.

“Kami perkirakan pembangunan proyek ini selesai pada awal 2018, sedangkan penjualannya kami targetkan bisa tercapai 80% pada akhir 2016,” imbuhnya.

Widijanto mengatakan tren SOHO di Surabaya bakal semakin berkembang dan diminati masyarakat mengingat saat ini harga lahan sudah semakin mahal terutama di daerah strategis untuk kebutuhan bisnis.

“Sekarang orang mau beli ruko sudah sangat mahal, apalagi lahan parkir hanya mampu menampung 2 mobil. Sedangkan SOHO memiliki dua fungsi sebagai hunian dan perkantoran yang menyiapkan ratusan ruang untuk parkir mobil,” jelasnya.

Dia menambahkan, ke depan AKR Land masih terus menyiapkan proyek yang bertemakan gaya hidup. Seperti halnya tower Peony yang desainnya digarap oleh arsitektur Australia dengan mengambil konsep periskop.

“Konsep tersebut memiliki makna bahwa dalam berbisnis dan melakukan apapun kita perlu melihat dari segala sudut pandang,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper