Bisnis.com, JAKARTA - Serangan teroris di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tidak mempengaruhi komitmen perusahaan kosmetik asal Prancis L'Oreal untuk terus berinvestasi di Indonesia.
Vismay Sharma, Presiden Direktur L'Oreal Indonesia, mengatakan pihaknya sangat menyayangkan insiden pengeboman dan penembakan di sekitar Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan mengubah komitmen perusahaan untuk terus berinvestasi di dalam negeri.
“Kami tentu sangat menyayangkan insiden itu, tetapi hal tersebut dapat terjadi di berbagai belahan dunia. Ini tentu tidak akan mengubah rencana dan komitmen investasi kami di Indonesia. Rencana investasi kami akan berjalan terus,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Vismay menuturkan saat ini bahkan pihaknya baru menandatangani kerja sama dengan penyedia aplikasi Go-Jek, untuk memberikan pelatihan perawatan kecantikan kepada perias yang dapat dipanggil dengan aplikasi Go-Glam.
Sekadar diketahui, Go-Glam merupakan salah satu layanan yang tersedia di dalam aplikasi Go-Jek. Go-Glam secara spesifik menerima pesanan untuk merias dan dapat dipanggil ke rumah konsumen.
Menurutnya, kerja sama tersebut dapat menimbulkan efek domino terhadap perekonomian masyarakat, karena membuka kesempatan kerja untuk 2.000 jiwa per tahun. Dengan begitu, akan ada 2.000 keluarga yang mendapatkan penghasilan karena memperoleh training perawatan kecantikan dari L'Oreal.
“Investasi pelatihan perawatan untuk kecantikan ini untuk sosial, karena investasinya dalam peningkatan kemampuan, pelatihan, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia,” ujarnya.
Sementara itu, Jean-Paul Agon, L'Oreal Group Chairman and CEO, mengatakan akan terus berinvestasi di Indonesia. Apalagi sebenarnya saat ini L'Oreal telah memiliki beberapa pabrik besar di Indonesia yang 60% diantaranya digunakan untuk memproduksi kosmetik.
“Kami akan terus berinvestasi, baik di pasar lokal maupun seluruh wilayah di kawasan Asia Tenggara. Jadi kami tadi menjelaskan kepada Presiden bahwa Indonesia sangat penting bagi kami dan memiliki posisi yang sangat strategis,” ucapnya.
Sekadar diketahui, L'Oreal pertama kali mendirikan pabrik di Indonesia pada 1986. kemudian pada 2012 L'Oréal memindahkan pusat manufaktur miliknya ke komplek industri Jababeka yang berlokasi di Cikarang dengan membangun pabrik L'Oréal terbesar di dunia.
Pabrik tersebut merupakan penyedia produk untuk dalam negeri dan juga Asia Tenggara. Pabrik ini menjadi pabrik pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi Leadership in Energy & Environmental Design dari US Green Building Council.