Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah belum berencana mencabut subsidi pada gas elpiji ukuran 3 kilogram.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral IGN Wiratmaja Puja mengatakan hingga saat ini pihaknya belum berencana mencabut subsidi. Pasalnya, mekanisme penetapan subsidi harus melewati proses diskusi dengan Dewan Perwakilan Rakyat. Sama halnya dengan mencabut subsidi tersebut.
Adapun, batas gas elpiji yang disubsidi tahun ini sebanyak 5,7 juta metrik ton. Oleh karena itu, bila ada perubahan harus ada diskusi dengan Komisi VII DPR.
"Subsidi elpiji 3 kg tidak ada rencana untuk dicabut karena itu perlu diskusi dengan parlemen dan sudah ditetapkan pada 2016 volume yang bersubsidi sudah ditetapkan 5,7 juta metrik ton," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (11/1/2015).
Dalam kesempatan yang sama, Senior Vice President Marketing and Distributiom PT Pertamina M.Iskandar mengatakan jumlah pasokan elpiji dalam batas aman hingga 17 hari ke depan.
"17 hari ini di porsi nasional sangat aman dan di nasional aman," katanya.