Bisnis.com, JAKARTA -- WWF Indonesia meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersikap transparan dalam membawa perusahaan-perusahaan pemegang konsesi ke meja hukum atas kejadian kebakaran hutan.
Nyoman Iswarayoga, Direktur Komunikasi & Advokasi WWF Indonesia, menuturkan publik menaruh harapan agar KLHK tegas membawa siapa pun yang diduga terlibat praktik kejahatan lingkungan. Baik itu masalah kebakaran hutan dan lahan maupun kejahatan terhadap satwa liar.
"Memastikan pelaku kejahatan lingkungan bisa mendapat hukuman yang mencegah terulangnya kasus-kasus serupa di tahun mendatang," kata Nyoman dalam rilisnya yang dikutip Bisnis.com, Minggu (3/1/2015).
Dia menuturkan kementerian itu juga didorong untuk tidak setengah hati mengusung transparansi dalam mengusut kasus-kasus kejahatan lingkungan. Di antaranya, papar Nyoman, adalah secara konsisten untuk membawa perusahaan-perusahaan pemegang konsesi ke meja hukum atas kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya.
Dia menegaskan KLHK juga harus secara tak henti mengawal koordinasi untuk upaya mitigasi kebakaran lahan dan hutan.
"Kegiatan di lapangan seperti pembasahan kembali lahan gambut, mengintensifkan masyarakat peduli api dan masyarakat mitra Polhut serta upaya penegakan hukum harus dilakukan secara konsisten," kata Nyoman.