Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan mengungkapkan pembangunan terminal baru di Bandara Wamena Papua dan Bandara Utarom Kaimana Papua Barat dengan total investasi sebesar Rp129,53 miliar, sudah dapat beroperasi.
Direktur Kebandarudaraan Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan kedua terminal bandara tersebut nantinya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 30 Desember 2015.
“Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana transportasi seperti pengembangan bandara merupakan fokus kerja Kemenhub dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya di Jakarta, Selasa (29/12).
Agus juga menambahkan pembangunan kedua bandara tersebut juga selaras dengan program Nawacita, yakni membangun Indonesia dari pinggiran. Adapun, terminal bandara yang telah diresmikan presiden baru-baru ini antara lain Bandara Komodo.
Pada terminal Bandara Wamena, bentuk bangunan menggunakan desain arsitektur adat setempat, yakni Rumah Honai. Terminal yang menyedot anggaran Rp54,03 miliar tersebut juga dapat menampung 228 penumpang dalam waktu yang sama.
Selama ini, Bandara Wamena telah menghubungkan wilayah Jayawijaya dengan Jayapura dan kabupaten pemekaran lainnya di Papua, seperti Kabupaten Lanny Jaya, Tolikara dan lain sebagainya.
Sepanjang 2014, jumlah penumpang yang menggunakan Bandara Wamena telah mencapai 254.458 orang dengan jumlah pergerakan pesawat mencapai 36.022 pergerakan. Adapun, jumlah barang/kargo yang diangkut mencapai 124.742 ton
Bandara Wamena juga memiliki panjang landasan pacu Bandara Wamena sebesar 2.175 dengan lebar 30 meter, dan dapat didarati pesawat jet menengah berbadan sempit atau narrow body seperti Boeing 737-300.
Sementara itu, terminal Bandara Utarom yang menghabiskan anggaran hingga Rp75,5 miliar tersebut kini memiliki luas hingga 1.800 m2. Dengan luas terminal tersebut, daya tampung terminal mencapai 102 penumpang pada waktu yang sama.
Saat ini, Bandara Utarom memiliki panjang landasan pacu 2.000 meter dengan lebar 30 meter, dan mampu didarati oleh pesawat sejenis ATR 72-500. Bandara tersebut juga memiliki 2 taxi way dan satu apron dengan luas 170 meter x 60 meter.
Selain itu, bandara kelas III itu juga telah memiliki peralatan navigasi yang cukup memadai a.l. Non Directional Beacon (NDB), Doppler VHF Omnidirectional Range (DVOR), Precision Approach Path Indicator (PAPI) dan Airfield Lighting System (AFL).
“Dengan selesainya pembangunan tersebut, kami harap masyarakat setempat juga ikut bersama menjaga dan merawat bandara agar selalu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Agus.
Dua Terminal Bandara di Papua Siap Beroperasi
Kementerian Perhubungan mengungkapkan pembangunan terminal baru di Bandara Wamena Papua dan Bandara Utarom Kaimana Papua Barat dengan total investasi sebesar Rp129,53 miliar, sudah dapat beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu