Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HIPMI: Pertumbuhan Ekonomi 5% Sudah Bagus Pada 2016

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional hanya akan sampai pada kisaran 5% dengan mengacu realisasi pertumbuhan ekonomi 2015 berkisar 4,7%.
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional hanya akan sampai pada kisaran 5% dengan mengacu realisasi pertumbuhan ekonomi 2015 berkisar 4,7%.

“Sudah bagus itu kalau 5% atau 5,1%, terlalu tinggi kalau 5,2%. Kalau mengacu dari realisasi tahun ini, target tersebut terlalu tinggi,” tutur Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia kepada Bisnis.com, di sela-sela diskusi Refleksi Akhir Tahun Hipmi : Kegaduhan Freeport Untuk Siapa, Selasa (29/12).

Dia mengatakan target penerimaan pajak pemerintah dianggap terlalu tinggi dan agresif, sehingga dikhawatirkan menjadi boomerang. Kementerian Keuangan memperkirakan penerimaan perpajakan hingga akhir 2015 sebesar 85,8% dari target senilai Rp1.294,3 triliun.

“Hukum dasarnya itu pajak meningkat kalau pertumbuhan ekonomi naik. Sekarang kalau begitu agresif begini, kami pesimistis,” katanya.

Akan tetapi, optimisme menghadapi 2016 terlihat dari upaya implementasi paket kebijakan pemerintah yang seharusnya sudah dapat dirasakan. Bahlil menambahkan pertumbuhan ekonomi akan mendekati target jika pencairan anggaran belanja pemerintah dapat dipercepat, sehingga perputaran uang terjadi lebih dini.

“Kalau cuma mengandalkan investasi sepertinya akan sulit, percepat saja pencairan anggaran belanja pemerintah,” tambahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper